Gimana kabarnya, kangen juga tidak menulis
sesuatu beberapa waktu belakangan ini.
Aku mau share pengalaman
yang aku anggap sangat berharga. Pengalamanku journey ke tanah Ratu Elizabeth,
Inggris. Melanjutkan cerita dari tulisan sebelumnya mengenai cara membuat visaUK, pada tulisan ini akan lebih fokus kepada pengalaman dalam mempersiapkan
perjalanan ke UK, dan part selanjutnya untuk detail pengalaman perjalanannya.
Yuk, langsung aja. Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum perjalanan:
1. Rute perjalanan
Sebagai orang baru di
negeri nan jauh disana, kita harus pastikan terlebih dahulu rute perjalanan
kita agar tidak kebingungan saat disana. Sekarang dengan buka mbah Google bisa dapat informasi lengkap
dan akurat. Tujuan akhir perjalananku adalah ke kota dimana Kapal Titanic memulai
pelayaran pertamanya, Southampton. Kita pasti ingat betul dengan film yang
hampir setiap tahun diputar di TV. Kapal Titanic berlayar dari Southampton pada
hari Rabu, 10 April 1912, di bawah kendali Kapten Edward J. Smith menuju New York,
USA dengan 2.223 penumpang. Ya, aku berkunjung ke Southampton untuk sebuah Global Meeting di bidang Kehutanan bersama rekan-rekan dari
India, China, France dan UK dibawah payung organisasi yang aku ikuti. Aku presentasi mengenai Timber Legality in Indonesia dan kaitannya dengan program organisasi yang aku ikuti di Indonesia. Kebetulan aku hanya berangkat sendiri dari
Indonesia sehingga aku harus memastikan detail rute perjalanannku menuju
kesana. Aku memilih rute perjalanan dari Yogyakarta ke Jakarta, kemudian
Jakarta ke Doha, selanjutnya Doha ke Manchester, and finally dari Manchester ke
Southampton. Selain itu juga menyiapkan rute perpindahan dari bandara ke train station, menggunakan transportasi apa dan berapa biayanya.
2. Tiket transportasi dan
akomodasi
Setelah menyusun planning rute perjalanannya, aku menyiapkan
tiket perjalan dan akomodasi dibantu teman kantor yang fokus di bagian tersebut.
Sebenarnya untuk tiket dan akomodasi sudah dibookingkan jauh-jauh hari saat apply visa, tapi ya harus dipastikan
kembali agar tidak ada hal yang mengganggu perjalanan. Keberangkatanku dari
Jogja ke Jakarta menggunakan Garuda Indonesia, kemudia dari Jakarta ke
Manchester menggunakan Qatar Airways, dan selanjutnya dari Manchester ke
Southampton menggunakan kereta BritRail. Dan untuk rute kepulangannya dari
Southampton naik pesawat Flybe ke Manchester, selanjutnya dari Manchester ke
Jakarta naik Qatar Airways kembali dan finally dari Jakarta ke Jogja naik
Garuda. Sementar itu, untuk hotelnya aku dibantu booking oleh teman kantor di
UK, dicarikan hotel bagus dan terdekat dari lokasi meeting. Alhamdulillah dapat
hotel yang keren banget, Best Western Chilworth Manor Hotel. Aku coba gambarkan cost untuk transportasi dan akomodasinya. Naik Garuda dari Jogja -
Jakarta sekitar Rp 700,000, Qatar Airways Jakarta-Manchester round trip sekitar USD 1,536, Kereta
BritRail dari Manchester - Southampton USD 185, dan untuk Flybe dari
Southampton ke Manchester USD 227, dan
Jakarta - Jogja dengan Garuda Rp 700,000. Sementara untuk akomodasi di hotel
Chilworth Manor sekitar USD 140 /day included breakfest.
2. Perbekalan
Setelah dapatkan
kepastian rute, tiket dan akomodasi, selanjutnya aku menyiapkan perbekalan. Nah,
untuk menyiapkan perbekalan, ada baiknya di browsing
dahulu di dunia maya agar perbekalan kita sesuai dengan kondisi yang ada
disana. Mencari informasi mengenai kondisi cuaca, transportasi, budaya hidup,
makanan, dan sebagainya. Kebetulan saat visit, UK sedang musim winter dengan perkiraan suhu 6°C, jadi aku harus menyiapkan jaket yang cukup tebal
ditambah dengan scarft dan gloves. Terkait makanan aku kira tidak
ada masalah, kita tidak akan kelaparan terlebih bagi penggemar keju dan masakan
barat, tetapi bagi kita yang lidah Jawa, ada baiknya membawa makanan secukupnya
yang cocok dengan lidah kita, hee.
Oh iya, bagi yang hanya short term visit dan ingin tetap bisa
berkomunikasi dengan kolega kita di Indonesia bisa tetap menggunakan No HP kita
di Indonesia, tetapi terlebih dahulu daftarkan untuk International Roaming. Dan bagi yang hobi photograhpy, jangan lupa
bawa kamera. Aku bawa saja kamera DSLR Nikon D5100 ku untuk mengabadikan
momen-momen berharga selama di sana. Oh iya, jangan lupa beli colokon listrik
(konektor) yang dari G ke C atau dari lubang 3 ke lubang 2. Di UK sebagian
besar menggunakan konektor tipe G, sementara kita yang di Indonesia menggunakan
tipe C. Untuk colokan ini beli aja di toko listrik terdekat, murah meriah,
hanya sekitar ceban (10.000 an). Agar tidak mengganggu perjalanan ada baiknya
membawa powerbank untuk gadget kita,
apalagi orang Indonesia terkenal punya gadget lebih dari 1, hehehe.
Selain itu, yang tidak
kalah pentingnya juga siapkan obat-obatan pribadi kita karena di luar agak
susah membeli obat-obatan tanpa resep seperti di negeri kita. Sebelum berangkat
sebaiknya juga menukarkan uang kita ke mata uang negara yang kita tuju. Aku
menukarkan IDR ke GBP di PT. Mulia Bumi Artha Yogyakarta, lokasinya di Inna
Garuda Hotel, Jl. Malioboro No. 60 Yogyakarta, no Telepon : (0274) 563314. Pelayanannya
cukup cepat dan ramah, recomended deh. Oh iya, agar lebih praktis dan aman, ada
baiknya juga kita membawa hand bag.
Kegunaannya banyak banget, mulai untuk menyimpan pasport yang setiap transit harus
ditunjukan, tiket, HP, dompet dan barang berharga lainnya sebaiknya ditaruh
dalam tas ini agar lebih ama dan terjaga. Ingat, kita berada di negeri orang.
Dan satu hal lagi berdasarkan pengalaman rekan-rekan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti kehilangan pasport dan barang berharga lainnya, sebaiknya dokumen berupa pasport, visa dan identitas lainnya discan terlebih dahulu dan disimpan di draft email kita. Dokumen tersebut akan sangat kita berlukan ketika kehilangan pasport dan identitas lainnya di negeri orang.
Dan satu hal lagi berdasarkan pengalaman rekan-rekan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti kehilangan pasport dan barang berharga lainnya, sebaiknya dokumen berupa pasport, visa dan identitas lainnya discan terlebih dahulu dan disimpan di draft email kita. Dokumen tersebut akan sangat kita berlukan ketika kehilangan pasport dan identitas lainnya di negeri orang.
Setelah semuanya siap,
jangan lupa dicek kembali dengan membuat list agar tidak ada yang tertinggal.
Ok, sementara sampai disini dahulu. Ceritanya akan lanjut di part 2 untuk
detail pengalaman perjalannya plus bagaimana akhirnya ada kesempatan untuk menyambangi markas The Red Devils (Old Trafford) dan menikmati keindahan kota London. Sementara sampai sini dahulu ya sob karena mau mandiin dua bidadari kecilku yang sudah bangun, hee. See you
later!