Salam BUMI, Pasti LESTARI

Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu pelbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik?
(Asy Syu'araa' :7)

Jumat, 27 Januari 2017

Budayakan Olahraga Ya Guys


Badan sehat, hidup nikmat. Memiliki badan yang sehat adalah harapan semua orang. Berbekal kesehatan setiap orang mampu  menjalankan aktivitas sehari-hari dengan penuh semangat dan kemudahaan. Bisa kita bayangkan apa yang akan hilang dari hidup ketika kesehatan tidak lagi bersama  kita.

Kesehatan sebagai bagian pemberian dari Tuhan sudah sepantasnya kita jaga dengan sebaik-baiknya. Salah satu cara untuk menjaganya adalah dengan melakukan olahraga fisik. Olahraga fisik banyak macamnya, kita tinggal pilih mana yang asyik untuk dijalankan.

Keasyikan olahraga  akan terasa ketika kita  melakukannya secara bersama-sama dengan  teman-teman.  Tidak hanya keringat yang keluar dari  badan kita, melainkan persaudaraan  dan  stress yang akan hilang.  

Berolahrga bersama teman-teman membuat kita tidak bosan dalam melakukannya. Aku sendiri lebih  memilih olahraga  bersama-sama daripada lonely. Setidaknya ada 2 jenis olahraga yang secara rutin aku lakukan, Futsal dan Tenis lapangan. Keduanya aku lakukan bersama  teman-teman kantor.





Futsal biasanya dilakukan setiap 2 minggu sekali, sementara tenis lapangan dilakukan 1 minggu sekali. Keduanya menjadi pilihan yang asyik bagiku untuk menjaga  kesehatan agar badan  ini  tetap  bisa  sehat, bugar dan  bersemengat  untuk  menjalani aktivitasa  padat  sehari-hari. Yuk, kita jaga terus budaya hidup sehat dengan olahraga ya Guys!

Rabu, 18 Januari 2017

Eh, Kamu Naik Gaji Nggak ?

“Eh, dah tahun baru,  wah, naik  gaji  dong?”
“Tahun  baru,  siapa yang naik jabatan ya?”

Itulah beberapa kalimat pertanyaan yang sering aku  dengar menjadi buah bibir di  awal tahun. Ya, awal tahun kerap  dijadikan momentum untuk  perubahan baik di instansi negeri maupun swasta. Sebuah  langkah untuk menata organisasi dan memberikan penyesuaian insentif bagi para pegawainya. Awal tahunpun disambut dengan suka cita oleh sebagian besar orang, berharap ada implikasi positif dalam jenjang karir dan kenaikan penghasilan.

Jumat, 06 Januari 2017

Kepongahan Kaum Pemahat Gunung


Rumah Kaum Tsamud (Source: Republika Online)
Benar adanya bahwa Nabi diturunkan sesuai kondisi kaumnya. Mari kita belajar dari kisah kaum Tsamud di zaman Nabi Saleh yang hidup setelah kaum 'Ad. Kaum yang hidup di Kota Hijr (Batu), sebuah kota di antara Yaman selatan dan utara Madinah yang saat ini disebut dengan nama Madain Saleh. 

Kaum Tsamud dianugerahi kekuatan dan kepintaran yg luar biasa. Mereka mampu mengukir dan memahat gunung yang terjal dan gersang menjadi rumah bak istana sebagai tempat tinggal mereka. Mereka menguasai teknologi yang luar biasa dengan mengubah gunung menjadi tempat tinggal.

Disisi lain, mereka mempunyai tabiat membuat kerusakan di bumi. Salah satu bentuk kejahatannya adalah mengurangi kadar emas dan perak sebagai alat transaksi. Mereka menjadikan nilai emas dan perak tidak sesuai kadarnya dan menipu orang-orang dengannya. Ini adalah kejahatan luar biasa, merusak perekonomian global, melakukan penipuan demi keuntungan golongan mereka.

Nabi Saleh diutus oleh Allah SWT untuk memperbaiki kondisi kaum Tsamud. Jauh sebelum menjadi seorang nabi, Nabi Saleh dikenal sebagai orang yang jujur, penuh kebaikan dan kematangan ilmu. Itulah yang membuat geger kaum Tsamud ketika Nabi Saleh memulai dakwahnya untuk mengajak kaumnya menyembah Allah SWT.

Sebagian kecil menerima ajakan Nabi Saleh sementara sebagian besar mengingkarinya. Mereka menantang Nabi Saleh untuk menunjukan kebesarannya kalau memang ia adalah utusan Allah SWT.
Atas izin Allah SWT, keluarlah seekor unta betina dari batu gunung yang pecah dan juga melahirkan seekor unta kecil. Orang-orang heran bagaimana mungkin ada unta bisa keluar dari batu di gunung. Selain itu menurut beberapa riwayat unta tersebut sangat spesial dimana mampu menyediakan susu bagi seluruh kaum Tsamud dalam satu waktu dan ketika unta meminum air di sumur tidak ada satupun hewan yang berani mendekat. Akan tetapi hak itu ternyata tidak serta merta menjadikan mereka beriman. Kesombongan telah melingkupi hati dan pikiran mereka.

Melihat perkembangan dakwah nabi Saleh, para pembesar kaum Tsamud yang dimotori oleh 9 orang kemudian merencanakan makar. Sebuah rencana pembunuhan terhadap unta tersebut dan dilanjutkan usaha pembunuhan terhadap Nabi Saleh.

Unta betina tersebut berhasil dibunuh. Merka tidak menghiraukan pesan Nabi Saleh untuk tidak sedikitpun menggangggunya. Murka Allah pun datang.

Melalui Nabi Saleh, Allah SWT berpesan agar kaum Tsamud menghabiskan waktu untuk bersuka cita selama tiga hari merayakan keberhasilan mereka membunuh unta tersebut. Setlah itu balasan dari Allah akan datang.
Mendengar ucapan itu, kaum Tsamud tidak juga bergeming. Mereka justru menanggapi dengan remeh sambil berkata "Mana mungkin kita akan kedatangan adzab tiga hari lagi sementara sebelum itu kuta bunuh Nabi Saleh".

Upaya membunuh Nabi Saleh di malam hari di rumahnya gagal atas izin Allah SWT. Datanglah adzab yang sudah dijanjikan. Rusak dan luluh lanahnya semua yang mereka miliki. Istana-istana kokoh di gunung hancur tak bersisa sepertinya hancurnya kaum Tsamud yang tiada beriman.

Sumber: Tafsir Ibnu Katsir Surat An Naml 48-53


Rabu, 04 Januari 2017

Pelajaran 5000 Rupiah

Hari ini Tuhan memberikan pelajaran berharga. Aku sedikit tergesa-gesa meninggalkan lokasi kerja di Semarang untuk kembali ke Jogja. Angkot warna orange menjadi alternatif yang pas untuk segera sampai di Sukun, tempat bus langganan Semarang-Jogja mangkal.

Tidak ada satupun yang aneh terasa ketika berangkat, hingga tiba waktunya di perjalanan kurogoh tas mencari uang Rp. 5,000 untuk membayar angkot. Dengan sedikit kebingungan dan mencoba mencari beberapa kali, akupun sadar kalau tas pinggang tempat dompet beserta uangnya tertinggal di tempat kerja, tidak ada sepeserpun uang yang aku bawa. "Lantas bagaimana aku membayar ongkos angkotnya?", pikiran pertama yang muncul dalam benakku.

Kisah Fir'aun, Pelajaran Abadi Sepanjang Masa

Sebuah kisah populer hingga Allah SWT menjadikannya sebagai kisah yang paling banyak diceritakan setelah kisah penciptaan makhluk. Lantas apa maksud Allah menceritakan kisah Fir'aun tersebut secara berulang-ulang di dalam Al Qur'an? Tidak lain agar manusia mengambil pelajaran penting dalam kehidupan.

Sifat Fir'aun menggambarkan manusia yg sudah melampaui batas (tagyun), kufur atas nikmat Allah SWT. Lupa darimana asal muasal semua yang ia dapatkan. Dengan semua karunia Allah SWT yg menjadikannya raja Mesir lengkap dengan kekuasaan dan kemewahan menjadikan ia lupa diri, seolah ia lah pemilik semua sumber daya termasuk rakyat di dalam negerinya. Ia pun mendeklarasikan diri sebagai "Tuhan" untuk menguatkan posisinya dalam menindas dan melanggengkan kekuasaannya.