Segera Selesaikan Zonasi Taman Nasional Gunung Merapi

Kawasan Tanam Nasional Gunung Merapi masih menjadi pembahasan hangat beberapa waktu ini. Bahkan salah satu surat kabar nasional juga mengangkat mengenai isu ini. Sampai sekarang belum jelas tata pembagian kawasannya. Rencananya kawasan TNGM akan dibagi menjadi 3 zona, yakni zona inti, zona pemanfaatan dan zona lainnya. Zona inti merupakan kawasan yang tidak diperbolehkan adanya akativitas manusia. Zona pemanfaatan merupakan kawasan yang digunakan untuk pendidikan, pariwisata dan penelitian. Sedangkan zona lainnya merupakan kawasan yang dapat diakses oleh masyarakat sekitar untuk dimanfaatkan dalam mencukupi kebutuhan hidupnya. Seperti pencarian makanan ternak dan lainnya. Harapannya pembagian zonasi ini segera selesai. Jangan sampai merugikan masyarakat yang hingga sekarang masih belum mengetahui status wilayahnya. Apabila tidak segera terselesaikan tentusaja ini akan sangat rawan konflik. Masyarakat tidak dapat dipersalahkan apabila pemerintah tidak serius dalam mennggarap pembagian zonasi ini. TNGM yang luasnya 6.410 Ha haruslah dikelola dengan bijak. Pemerintah tidak bisa begitu saja menentukan tanpa ada rembug dengan masyarakat sekitar. Ajaklah koordinasi dan musyawarah dengan masyarakat di 4 kabupaten yang termasuk dalam kawasan TNGM, yakni Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali dan Klaten. Harapannya, saat nanti menjadi SK Menhut semua pihak akan dengan legowo menerima dan mendukung pengelolaan TNGM di wilayah tersebut. Selain itu perlu tindakan yang tegas terhadap para pihak yang dengan sengaja melanggar pemanfaatan zona inti. Dengan begitu TNGM akan menjadi sebuah Taman Nasional yang lestari dan keberadaannya akan sinergis dengan kepentingan dan harapan masyarakat sekitar.